Capaian Kinerja
Berikut adalah tabel informasi seputar capaian kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga
dan Pemberdayaan Masyarakat di tahun 2020 - 2024
No | Indikator | Target | Definisi Operasional | Cara Penghitungan Data | Sumber Data | Capaian | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | ||||||
1 | Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) | 87% | Cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan/PF sesuai standar | Jumlah ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas yang mendapatkan pertolongan persalinan sesuai standar oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah sasaran ibu bersalin yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun yang sama) x 100% | Kabupaten/Kota | 59,73% | - | - | - | - |
2 | Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir | 120 Kab/Kota | Kriteria kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
adalah:
1. Seluruh Puskesmas melaksanakan Kelas Ibu Hamil 2. Seluruh Puskesmas melaksanakan pelayanan ANC, Persalinan dan PNC sesuai standar 3. Seluruh Puskesmas dengan tempat tidur mampu tatalaksana kegawatdaruratan maternal dan neonatal 4. Kabupaten/Kota memiliki minimal 1 Rumah Sakit mampu PONEK 5. Kabupaten/Kota menyelenggarakan Audit Maternal Perinatal (AMP) minimal 1 kali setiap 3 bulan |
Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir | Kabupaten/Kota | 10 Kab/Kota | - | - | - | - |
3 | Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan balita | 120 Kab/Kota | Kriteria Kab/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah
adalah :
1. Seluruh puskesmas melaksanakan SDIDTK 2. Seluruh puskesmas melaksanakan MTBS 3. Seluruh puskesmas melaksanakan kelas ibu balita |
Jumlah kab / kota yang seluruh puskesmasnya telah melaksanakan SDIDTK, MTBS dan kelas ibu balita | Kabupaten/Kota | 181 Kab/Kota | - | - | - | - |
4 | Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja | 125 Kab/Kota | Kriteria kab/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja
adalah
1. Minimal 40 % Puskesmas di kabupaten/kota Mampu Laksana Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) 2. Setiap Puskesmas PKPR membina minimal 20 % sekolah / madrasah sehat di setiap jenjang pendidikan di wilayah kerjanya (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA). 3. Setiap Puskesmas PKPR membina minimal 2 Posyandu Remaja di wilayah kerjanya |
Jumlah Kabupaten / Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja | Kabupaten/Kota | 172 Kab/Kota | - | - | - | - |
5 | Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi | 120 Kab/Kota | Kriteria Kab / kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi adalah :
1. Minimal 50% Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (catin), dan 2. Seluruh Puskesmas mampu memberikan pelayanan KB Pascapersalinan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) |
Jumlah Kab/Kota Kab/Kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi | Kabupaten/Kota | 246 Kab/Kota | - | - | - | - |
6 | Persentase Kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia | 40% | Kriteria kab/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lansia adalah :
1. Minimal 50% desa di setiap wilayah kerja Puskesmas memiliki minimal 1 Posyandu Lansia. 2. 50% Puskesmas di kab/kota santun lansia 3. 10% Puskesmas di kab/kota mengembangkan model penguatan caregiver informal di wilayah kerjanya |
Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lansia dibagi jumlah seluruh kabupaten/ kota dikali 100% dalam kurun waktu 1 tahun | Kabupaten/Kota | 40% | - | - | - | - |